Rabu, 20 Februari 2019

Tipe letusan gunung api di indonesia dan di luar negeri


1.      Tipe letusan gunung api di indonesia
Gunung Agung
Gunung Agung, (+ 3014 m) terletak di Pulau Bali pada posisi 8° 20,5’ LS dan 115° 30,5’ BT, adalah sebuah gunung api strato komposit yang berbentuk kerucut dengan kawah terbuka dan dengan ukuran 625m x 425 m.
Erupsi gunung Agung berjenis Strombolian dengan suara dentuman. Erupsi bersifat eksplosif melontarkan batu pijar karena ada tekanan dari dalam kawah. Sifat magma yang lebih cair menyebabkan lebih mudah terjadi lontaran batu pijar. Strombolian adalah semburan lava pijar dari magma yang dangkal, umumnya terjadi pada gunung api yang sering aktif di tepi benua atau di tengah benua. 
Gunung Agung terakhir meletus pada tahun 2017, tingkat siaga berada pada level tertinggi dan perintah evakuasi telah dikeluarkan.

2.      Tipe letusan gunung api di luar negeri
Gunung Popocatepetl
            Popocatépetl adalah gunung berapi aktif, dan dengan ketinggian 5426 m (17802 ft) merupakan gunung tertinggi kedua di Meksiko setelah Pico de Orizaba 5636 m (18491 ft).
Gunung popocatepetl ini menyemburkan larva di area seluas sekitar 200 meter. Gunung popocatepetl adalah gunung berapi tipe stratovolkano. Tipe letusan gunung popocatepetl yaitu tipe Hawaiian, yaitu erupsi yang umumnya berupa semburan lava pijar seperti air mancur dan pada saat bersamaan diikuti leleran lava pada celah-celah gunung berapi atau kepundan. Gunung popocatepetl terakhir meletus pada tahun 2010.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar